Geografis Desa

Desa Togawa secara administratif termasuk dalam wilayah kecamatan Galela Selatan Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara. dengan jarak 1,5 Km dari kantor kecamatan. Jarak Desa Togawa dari kantor Bupati, Kabupaten Halmahera Utara  sekitar 33 Km. Waktu tempuh menuju pusat kota kecamatan sekitar 7 menit dengan kecepatan 40 km/jam menggunakan Sepeda Motor, sedangkan waktu tempuh menuju ibukota Kabupaten kira-kira ±  35 Menit, dengan kecepatan 50 Km/jam.

Desa Togawa terdiri dari 2 (Dua) Dusun,  8 (Delapan) RT dan 4 (Empat) RW dengan luas Wilayah desa Togawa adalah 40,5 Ha dengan batas-batas desa sebagai berikut:

- Sebelah Utara                                          : Danau

- Sebelah Selatan                                       : Perkebunan Rakyat

- Sebelah Barat                                          : Desa Togawa

- Sebelah Timur                                         : Desa Togawa Besi

 

Topografi dan Jenis Tanah

Desa Togawa secara topografi berada didataran rendah dengan ketinggian antara 200 m di atas permukaan laut (dpl). Suhu di daerah ini cukup bervariasi antara 190c saat paling dingin dan 250c derajat saat paling panas. Jenis tanah yang ada di wilayah sebagian besar adalah tanah alluvial.

Iklim

Desa Togawa merupakan salah satu Desa dari Kabupaten HalmaheraUtara beriklim tropis yang umumnya dipengaruhi oleh 2 musim, yaitu musim Barat atau Utara dan musim timur atau Tenggara. Kedua musim ini berawal pada bulan Mei dan dipengaruhi oleh musim pancaroba yang merupakan transisi musim tersebut. Musim barat atau utara umumnya berlangsung dari bulan Desember sampai bulan Maret. Bulan April merupakan musim transisi ke musim timur atau tenggara.

Musim timur atau tenggara berawal pada bulan Mei dan berlangsung hingga bulan Oktober. Bulan Nopember merupakan masa transisi ke musim barat. Kondisi iklim Desa Togawa Besidipengaruhi oleh iklim tropis dengan curah hujan rata-rata 1000 – 2000 mm per tahun. Musim hujan jatuh pada bulan Januari – Juni dengan curah hujan 12 - 14 hari dan curah hujan terendah pada bulan Juli (8 mm) dengan jumlah hari hujan 710 hari.

Sarana dan Prasarana

Sarana perhubungan dengan menggunakan Transportasi Darat  seperti mobil, truk, dan sepeda motor.

Masyarakat Desa Togawa bergantung pada hasil komoditi pertanian seperti kelapa, pala, pisang, ubi kayu serta hasil pertanian lainnya, namun keadaan jalan belum ada menuju kebun masyarakat dengan kepemilikan perkebunan pribadi, mengakibatkan sering mengalami hambatan ketika datang musim hujan yang dalam kegiatan sehari-hari masyarakat menjadi terhambat. Sehingga banyak masyarakat desa yang melakukan urbanisasi terutama kaum muda. Sebagian besar dari kaum muda bekerja keluar desa menuju berbagai kota untuk beberapa tahun, setelah itu mereka akan kembali lagi ke desa untuk tinggal menetap.

 

Sistem Usaha Tani

Ditinjau dari jenis komoditas yang diusahakan, sistem usaha tani yang ada dibedakan menjadi empat, yaitu komoditas pertanian seperti Sayur-Sayuran, komoditas kedua adalah kehutanan seperti pala, kelapa, Coklat, dan cengkeh, kelompok ketiga adalah komoditas perkebunan seperti durian, dan mangga, dan kelompok keempat adalah komoditas hijauan makanan ternak seperti ketela  dan rumput. Sedangkan ditinjau dari rotasinya dapat dibedakan menjadi dua yaitu komoditas yang mempunyai rotasi lebih dari satu tahun dan komoditas yang kurang dari satu tahun. Yang dimaksud rotasi disini adalah jangka waktu tanaman tersebut ditanam sampai dengan tanaman tersebut tidak ekonomis lagi diproduksi.

Jenis komoditas kehutanan yang paling banyak ditanam adalah  tanaman singkong, dan jagung, (Pinus merkusii). Sedangkan komoditas perkebunan yang paling banyak ditanam adalah kelapa, dan jambu mente, kopi, cengkeh, rambutan dan durian. Pohon kelapa ditanam oleh petani, sebagian diambil buahnya dan dikeringkan menjadi kopra namun sebagian besar lagi disadap niranya untuk dibuat menjadi minyak kelapa. Jenis komoditas kehutanan dan perkebunan ini mempunyai rotasi lebih dari satu tahun.